Teknologi Pengaman Rumah

 oleh: Devi F. Yuliwardhani

Kini, tak perlu cemas saat meninggalkan rumah. Sistem keamanan yang terintegrasi sudah bisa diterapkan di rumah Anda.

Rasa cemas pasti pernah melanda ketika meninggalkan rumah tanpa penghuni atau berada di rumah sendirian. Meski sudah memercayakannya pada penjaga rumah, kita seringkali tetap wawas karena terkadang mereka juga bisa lalai. Karena itulah, kecanggihan teknologi dibutuhkan.

Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan untuk mengontrol keamanan rumah secara otomatis. Teknologi ini diadaptasi dari sistem keamanan yang dilakukan di gedung-gedung komersial, sementara untuk rumah dibuat lebih sederhana.

Pengamanan untuk rumah umumnya dibagi menjadi tiga kategori, yaitu pengamanan terhadap akses masuk (access control ), deteksi gangguan kekacauan (intrusion detection ), dan kontrol melalui kamera cctv (video control ). Ketiga sistem keamanan ini bisa diaplikasikan salah satu, penggabungan dua katergori, atau gabungan ketiganya.

Sistem tersebut terhubung dengan controller  yang akan memroses semua informasi yang masuk.Controller terhubung dengan peralatan komunikasi, seperti sirine yang akan memberikan pertanda bahaya.

Sistem keamanan access control  dan intrusion detection  pada dasarnya memiliki konsep yang hampir sama. Kedua sistem itu akan mengamankan pintu atau akses masuk. Ada yang memilah orang yang masuk melalui kode ID card,  sidik jari, bentuk wajah, atau retina. Semua iu tergantung tingkat pengamanan yang dibutuhkan.

“Melakukan pengamanan itu seperti investasi. Ibaratnya punya aset  satu juta dollar, wajar saja jika investasi untuk sistem keamanan sebesar 100.000 dollar AS,” kata Bekti, product consultant  dari Schneider Electrical.

Berbeda dengan access control  dan intrusion detection , yang merupakan sistem video control menggunakan rekaman video untuk memeriksa kembali yang telah terjadi. Gambar akan disimpan dalam sebuah hardisc . Untuk mengantisipasi kapasitas hardisc  yang cepat penuh, kamera CCTV di-setting hanya akan merekam ketika ada perubahan gerakan yang terjadi di sebuah ruang.

Ketiga sistem itu seperti berdiri sendiri, tapi sebenarnya telah terintegrasi jadi satu. Jika kondisi darurat Anda bisa menekan tombol panic button,  semua sistem akan serentak bekerja untuk mengamankan rumah Anda.

Kini, Anda tak perlu lagi cemas akan keamanan rumah. Kecanggihan teknologi siap membantu mengamankan rumah Anda.